Resensi Buku I Love Coffe and Tea

•   Judul                  : I Love Coffe and Tea
•   Pengarang          : Eti syahriyanti
•   Tahun terbit        : 2009
•   Penerbit              : DIVA Press
•   Jumlah halman   : 222 halaman
•   Kota Penerbit      : Yogyakarta

Minum kopi atau teh mungkin merupakan kebiasaan yang kita lakukan setiap hari, baik itu di rumah, warung, bahkan di kafe. Siapa sih yang tak kenal dengan kedua minuman tersebut?. Memang tak bias dipungkiri bahwa teh dan kopi mampu menyihir siapa pun yang menikmatinya. Bisa dibilang, kopi maupun teh sudah mendarah daging kedalam kehidupan kita. Atau, lebih tepatnya keduanya adalah bagian dari gaya hidup masyarakat. Jadi, ketika minuman itu tidak ada, ada saja yang kurang lengkap. Buku ini juga menjelaskan tentang seluk–beluk teh dan kopi manfaat kopi dan teh untuk kesehatan, dan kandungat zat dan bahan aktif dalam kopi dan teh.
Kata kopi berasal dari bahasa Arab, qahwah  yang berarti kekuatan atau, kemudian belakangan menjadi koffie dalam bahasa Belanda, dan coffee dalam bahasa Inggris. Kata tersebut diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi kopi. Pusat produksi kopi ada sekitar 1000-1500 tahun lalu di kota pelabuhan Mocha di Yaman. Konon, kopi ditemukan oleh seorang pemuda Arab bernama Kaldi, seorang penggembala kambing. Ia melihat kambingnya yang selalu gembira setelah menggigit biji dan daun dari suatu tanaman yang berwarna hijau. Karena penasaran, ia memakan biji tersebut dan merasakan semangat serta gembira.
Semua teh berasal dari satu jenis pohon, yaitu camellia sinensis. Sebutan untuk teh di masing-masing ytempat berbeda. Di Sunda biasa disebut enteh, di China pu erh cha, di Italia dinamai te, dan di Prancis dikenal dengan theler. Negeri China dipercayai sebagai tempat kelahiran tanaman teh. Kisah yang paling banyak diikuti tentang asal-usul teh adalah cerita tentang Kaisar Shen Nung yang hidup di sekitar tahun 2737 SM
Penelitian yang dilakukan terhadap kopi ternyata masih berlangsung hingga saat ini, dan ditemukan manfaat kopi untuk meningkatkan daya tahan dan performa fisik, sebagai analgesik, sebagai anti oksidan, mencegah konstipasi, dan masih banyak lagi. Selain itu teh juga masih diteliti hingga saat ini dan menemukan hasil bahwa teh dapat mengutrangi risiko kanker kulit, menurunkan risiko penyakit kanker, mencegah tekanan darah tinggi, dan masih banyak lagi.
Kopi mengandung sejenis senyawa kimia turunan xantin, yang kita kenal dengan nama kafein. Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid yang dikenel sebagai trimetilsantin. Kafein menimbulkan rangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak) system pernafasan, serta system pembuluh darah dan jantung. Selanjutnya, teh mengandung bahan aktif, yaitu, volatile sebanyak 404 macam dalam teh hitam dan sekitar 230 macam dalam teh hijau. Komponen tersebut berperaan dalam memberikan cita rasa yang khas.
Buku ini sangat cocok bagi para pembaca,  terutama para pecinta kopi dan teh agar mengetahui lebih dalam tentang teh dan kopi. Namun, tema yang tertera pada sampul buku depan terlalu panjang sehingga kurang menarik bagi para pembaca.

Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku I Love Coffe and Tea"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel