Resensi Buku Sengsara Menbawa Nikmat

Judul: Sengsara Menbawa Nikmat 
Penulis: Sutan Sati
Penerbit: PT. Balai Pustaka
Tahun Terbit: 2002
Kota Terbit: Jakarta
Jumlah Halaman: 192 halaman
Sengsara Membawa Nikmat adalah karya sastra karangan Sutan Sati. Buku ini menceritakan seorang pemuda Minangkabau. Sengsara Membawa Nikmat ini merupakan salah satu novel klasik Indonesia yang sangat populer. Karya sastra ini menjadi bacaan wajib di SLTP dan SLTA.
Di sebuah kampung yang tidak jauh dari Bukittinggi, hiduplah seorang pemuda yang tampan, gagah, alim, dan baik hati. Dia bernama Midun. Midun sangat disegani oleh masyarakat di kampungnya. Sedang Kacak keponakan Tuanku Laras adalah pemuda yang tinggi hati, sombong, dan congkak. Semua orang hormat kepada Kacak tapi mereka seolah-olah terpaksa, sebab mereka takut dengan Tuanku Laras.
Kacak merasa iri kepada Midun, karena Midun sangat disegani masyarakat. Dia selalu beruaha untuk mencelakakan Midun tapi usahanya selalu gagal. Namun Kacak pantang menyerah. Dia membayar orang untuk membunuh Midun pada saat pasar malam dan pancuan kuda di Bukittinggi. Midun selamat dari rencana pembunuhan Kacak tapi midun dipenjatra selama empat bulan di Padang, karena telah merusak pasar malam. Saat di Padang Midun bertemu dengan gadis cantik, gadis itu bernama Halimah.
Setelah keluar dari penjara Midun menyelamatkan Halimah dari kejahatan bapak tirinya dan seorang tionghoa. Kemudian mereka pergi ke Jawa. Di sana Midun dan Halimah menikah serta telah dikaruniai seorang anak. Setelah lama menetap di Jawa mereka kembali ke kampungnya. Masyarakat menyambut Midun dengan penuh hormat. Midun mendapat gelar Datuk Paduka Raja dan Kacak yang menjadi musuh Midun akhirnya dipenjara selama 2 tahun, karena perbuatan jahat yang telah dia lakukan.
Perjalanan dan perjuangan hidup Midun dapat menjadi contoh yang bemanfaat bagi pembaca. Gambar rumah adat yang berada di sampul dapan sesuai dengan daerah yang diceritakan. Penggunaan bahasa melayu yang sulit untuk dimengerti sehingga membuat pembaca tidak dapat mengerti secara keseluruhan isi novel tersebut.

Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku Sengsara Menbawa Nikmat "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel