LAA YANG MENIADAKAN ISIM JENIS
18.11
Tambah Komentar
لا التي لنفي
الجنس
LAA YANG MENIADAKAN ISIM
JENIS
·
لا لنفي الجنس
adalah لا yang digunakan untuk menafikan
(meniadakan) jenis yang dimaksud.
·
لا لنفي الجنس
mempunyai amal seperti ان , yakni ترفع الاسم وترفع الخب (menashobkan isim dan
merofa’kan khobar(
Misalnya :
لاغلمَ رجل قائم , لا رجلَ قائم
·
Syarat-syarat لا yang dapat beramal sepertiان adalah sebagai berikut :
1)
Huruf لا
bermakna nafi
2)
Yang dinafikan berupa jinis
3)
Nafinya tertentu untuk jinis
4)
Huruf لا
tidak kemasukan huruf jer
5)
Isimnya berupa isim nakirah
6)
Isimnya bertemu langsung dengan لا
7)
Khobarnya juga berupa isim nakirah
·
Isim-isimnya لا :
1)
Mufrod : tidak berupa mudhof dan
syibhul mudhof, hukumnya mabni menurut nashabnya.
Misalnya : ( مبنى فتح)
لارجل قائم
(لارجلين قائمان (مبنى يأ
لامسلمات قائمات (مبنئ كسره)
2)
Mudhof : hukumnya wajib nashob
Misalnya : لاغلام رجل قائم
3)
Syibhul mudhof : isim yang punya
hubungan dengan lafadz setelahnya sebagai penyempurna maknanya.
Misalnya
: لاطالعاجبلاحاضر
لاممدوحافعله ممقوت
لاجالساعلى الكرسي فقير
·
I’robnya lafadz لاحول ولاقوة
Jika sesudah لا
dan isimnya terdapat huruf athof dan isim nakirah serta لا diulang kembali, maka لا
dan isimnya diperbolehkan 5 wajah, diantaranya :
a)
Jika ma;thuf alaih dimabnikan
fathah, maka ma’thufnya boleh dibaca 3 wajah, yaitu :
1)
Mabni fathah => لاحول ولاقوةالابالله , karena لا diulang.
2)
Nashab => لاحول ولاقوةالابالله , karena diathofkan secara mahal kepada
isimnya لا dan لا
yang kedua dianggap sebagai zaidah.
3)
Rafa’ => لاحول ولاقوةالابالله, karena dianggap sebagai mubtada’dan لا dianggap tidakberamal ( zaidah atau
beramal seperti ليس ).
b)
Jika ma’thuf alaih dabaca rafa’,
maka ma;thuf boleh dibaca 2 wajah, yaitu :
4)
Mabni fathah => لاحول ولاقوةالابالله (لا yang pertama adalah Laa nafi dan لا
yang kedua adalah Laa linafyil jinsi )
5)
Dibaca rafa’ => لاحول ولاقوةالابالله (لا yang pertama dan لا
yang jedua adalah nafi )
·
Naat isimnya لا
Isimnya لالنفي الجنس yang dimabnikan kemudian disifati/dina’ati
dengan isim mufrod yang jatuh sesudahnya dann antar isim dengqan na’atnya tidak
ada pemisah, diantaranya :
1)
Mabni fathah, karena na’at bersama
isimnya لا, seperti لارجل
ظريف
2)
Nashab karena melihat isim لا, seperti : لارجل
ظريفا
3)
Rafa’ karena melihat mahal لا dan isimnya yang berada padamahal rofa’
sebagai mubtada’, seperti : لارجل ظريف
Tetapi bila antara na’at dan man’ut/isim لا terdapat pemisah, maka na’at tidak boleh
mabni fathah, tetapi harus dibaca rafa’, seperti : لارجل
فيهاظريف atau nashab seperti : لارجل فيهاظريفا.
Sama halnya dengan hokum na’at man’ut yang
dipisah (hanya boleh dibaca rafa’ atau nashab tidak boleh mabni fathah) adalah
ma’thuf yang ma’thuf alaihnya merupakan isim لا
dengan tanpa mengulang لا , seperti : امرأة / لارجل وامرأة tidak boleh : لارجل وامرأة.
·
لا
yang disertai istifham
Laa linafyil jinsi yang disertai istifham
tetap bias beramal sebagaimana ketika tidak disertai istifham, seperti :؟ ألارجل قائم
.
Khobar Laa linafyil jinsi boleh dibuang bila
sudah jelas maksudnya, sepertiketika menjadi pertanyaan هل من رجل قائم؟ maka dijawab لارجل
yang taqdirnya adalah لارجل قائم .
Belum ada Komentar untuk "LAA YANG MENIADAKAN ISIM JENIS"
Posting Komentar