LAA YANG MENIADAKAN ISIM JENIS

لا التي لنفي الجنس
LAA YANG MENIADAKAN ISIM JENIS

·        لا لنفي الجنس adalah لا yang digunakan untuk menafikan (meniadakan) jenis yang dimaksud.
·        لا لنفي الجنس mempunyai amal seperti ان , yakni ترفع الاسم وترفع الخب (menashobkan isim dan merofa’kan khobar(
Misalnya :   لاغلمَ رجل قائم , لا رجلَ قائم
·        Syarat-syarat لا yang dapat beramal sepertiان  adalah sebagai berikut :
1)    Huruf لا bermakna nafi
2)    Yang dinafikan berupa jinis
3)    Nafinya tertentu untuk jinis
4)    Huruf لا tidak kemasukan huruf jer
5)    Isimnya berupa isim nakirah
6)    Isimnya bertemu langsung dengan لا
7)    Khobarnya juga berupa isim nakirah
·        Isim-isimnya لا :
1)    Mufrod : tidak berupa mudhof dan syibhul mudhof, hukumnya mabni menurut nashabnya.
Misalnya  : ( مبنى فتح)   لارجل قائم
(لارجلين قائمان (مبنى يأ
لامسلمات قائمات (مبنئ كسره)
2)    Mudhof  : hukumnya wajib nashob
Misalnya : لاغلام رجل قائم
3)    Syibhul mudhof : isim yang punya hubungan dengan lafadz setelahnya sebagai penyempurna maknanya.

Misalnya :           لاطالعاجبلاحاضر
لاممدوحافعله ممقوت
لاجالساعلى الكرسي فقير

·        I’robnya lafadz لاحول ولاقوة
Jika sesudah لا dan isimnya terdapat huruf athof dan isim nakirah serta لا diulang kembali, maka لا dan isimnya diperbolehkan 5 wajah, diantaranya :

a)     Jika ma;thuf alaih dimabnikan fathah, maka ma’thufnya boleh dibaca 3 wajah, yaitu :
1)    Mabni fathah => لاحول ولاقوةالابالله , karena لا diulang.
2)    Nashab => لاحول ولاقوةالابالله , karena diathofkan secara mahal kepada isimnya لا dan لا yang kedua dianggap sebagai zaidah.
3)    Rafa’ => لاحول ولاقوةالابالله, karena dianggap sebagai mubtada’dan لا dianggap tidakberamal ( zaidah atau beramal seperti ليس ).
b)    Jika ma’thuf alaih dabaca rafa’, maka ma;thuf boleh dibaca 2 wajah, yaitu :
4)    Mabni fathah => لاحول ولاقوةالابالله (لا yang pertama adalah Laa nafi dan لا yang kedua adalah Laa linafyil jinsi )
5)    Dibaca rafa’ => لاحول ولاقوةالابالله (لا yang pertama dan لا yang jedua adalah nafi )
·        Naat isimnya لا
Isimnya لالنفي الجنس yang dimabnikan kemudian disifati/dina’ati dengan isim mufrod yang jatuh sesudahnya dann antar isim dengqan na’atnya tidak ada pemisah, diantaranya :
1)    Mabni fathah, karena na’at bersama isimnya لا, seperti لارجل ظريف
2)    Nashab karena melihat isim لا, seperti : لارجل ظريفا
3)    Rafa’ karena melihat mahal لا dan isimnya yang berada padamahal rofa’ sebagai mubtada’, seperti : لارجل ظريف

Tetapi bila antara na’at dan man’ut/isim لا terdapat pemisah, maka na’at tidak boleh mabni fathah, tetapi harus dibaca rafa’, seperti : لارجل فيهاظريف  atau nashab seperti : لارجل فيهاظريفا.
Sama halnya dengan hokum na’at man’ut yang dipisah (hanya boleh dibaca rafa’ atau nashab tidak boleh mabni fathah) adalah ma’thuf yang ma’thuf alaihnya merupakan isim لا dengan tanpa mengulang لا , seperti : امرأة  / لارجل وامرأة tidak boleh : لارجل وامرأة.

·        لا yang disertai istifham
Laa linafyil jinsi yang disertai istifham tetap bias beramal sebagaimana ketika tidak disertai istifham, seperti :؟  ألارجل قائم .

Khobar Laa linafyil jinsi boleh dibuang bila sudah jelas maksudnya, sepertiketika menjadi pertanyaan هل من رجل قائم؟ maka dijawab لارجل yang taqdirnya adalah لارجل قائم .

Belum ada Komentar untuk "LAA YANG MENIADAKAN ISIM JENIS"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel