Resensi Buku BIDADARI SURGA YANG KUNANTI

BIDADARI SURGA YANG KUNANTI

Judul buku: Bidadari Surga Yang Kunanti

Judul asli: Qiyamullail wa An-Nawafil

Penulis: `Amru Khalid

Penerjemah: Muhtadi Kadi

Penerbit: Akram Media

Tahun terbit: 2010

Kota terbit: Jakarta

Jumlah halaman: x + 140 halaman

Shalat adalah sesuatu yang memancarkan cahaya karena shalat menelusup di setiap sendi kehidupan kita. Hikmahnya adalah agar kita selalu berhubungan dengan Allah SWT. Sudah menjadi hak untuk membangun istana di angkasa dengan syarat membangun pondasi di alam realita. Shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya. Amalan sunnah yang sering dilakukan dan disukai Rasulullah SAW daripada shalat sunnah lainnya adalah sunnah mu`akad. Para ulama berkata, ”Dulu para sahabat adalah para bisnisman niat!” Melakukan satu  amalan dengan niat yang beraneka ragam.

Buku ini berisi tentang pendekatan diri kepada Allah SWT. Caranya dengan melakukan shalat malam pada saat sepertiga malam terakhir. Shalat malam akan menunjukkan jalan menuju ridha Allah SWT. Shalat tahajud adalah jalan yang mengantarkan kita ke surga. Anas bin Malik membagi malam menjadi tiga. Siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan mendapat kenikmatan. Pendorong untuk melakukan shalat malam adalah jangan banyak makan dan minum, jangan terlalu letih di waktu siang, jangan bermaksiat kepada Allah, dan lakukan secara bertahap. Hukum qiyamullail adalah sunnah muakad. Waktu terbaik menunaikan qiyamullail adalah seperempat malam terakhir. Buku ini isinya sangat menyentuh hati dan inspiratif. Karena terdapat kata-kata mutiara dan kisah-kisah dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Juga dilengkapi dengan panduan qiyamullail karya Syaikh Abdul Wahaf al-Qahthani. Selain itu juga dilengkapi dengan ayat-ayat dari Al-Qur`an dan hadits-hadits. Dan dalam setiap bab dijelaskan secara rinci dan diperdalam.     

Nama: Aliefa Nur Hayati

Kelas: 9 F

No. Absen: 19

Bagikan Artikel ini