Resensi Buku Layar Terkembang
18.12
Tambah Komentar
Perjuangan Wanita Indonesia
Judul: Layar Terkembang
Penulis: St. Takdir Alisjahbana
Penerbit: PT. Balai Pustaka
Tahun Terbit: 2001
Kota Terbit: Jakarta
Jumlah Halaman : v + 166 halaman
Buku Layar Terkembang ini merupakan sebuah cerita roman karya St. Takdir Alisjahbana, yang menceritakan perjuangan wanita Indonesia beserta cita-citanya. Buku ini terbit pertama kali pada tahun 1936, dan sekarang tercatat sebagai buku wajib untuk bacaan sastra di SMP dan SMA.
Tuti dan Maria merupakan dua orang bersaudara, mereka memiliki sifat yang berbeda.Mereka adalah putri R.Wiraatmaja. Tuti adalah putri yang tertua, dia selalu serius dalam melakukan segala hal dan aktif dalam berbagai kegiatan wanita, sedang Maria adiknya adalah seorang gadis yang lincah dan periang.
Tuti menjadi pemimpin Kongres Putri Sedar, ia ingin menjadikan wanita Indonesia mempunyai kebebasan hidup dan kebebasan untuk memilih, tidak hanya menuruti kehendak laki-laki. Sebagai perempuan, siang dan malam Tuti membuang tenaga dan waktu untuk perkumpulan, rapat disini, rapat disana, berpidato disini, berpidato disana, tetapi di usianya yang ke 25 tahun ia belum juga menikah, malah dia memutuskan pertunangannya dengan Hambali, putra Bupati Serang.
Di tengah dua gadis jelita itu muncul seorang pemuda yang tampan. Ia adalah Yusuf, putra Demang Munaf di Martapura, Sumatra Selatan. Yusuf pergi ke Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya. Ia adalah seorang mahasiswa kedokteran.
Ketika Tuti, Maria dan Yusuf bertemu di aquarium pasar ikan, Maria dan Yusuf saling jatuh cinta. Setelah perkenalan, kedatangan Yusuf ke rumah Maria, dan pertemuan dengan keluarga, Yusuf dan Maria bertunangan. Melihat Maria denganYusuf, muncul perasaan iri di hati Tuti, karena dia belum juga mendapatkan pendamping hidup. Walaupun berusaha menghilangkan perasaan itu, tetapi tak juga hilang dari hati Tuti.
Ketika menjelang hari pernikahan, Maria menderita sakit malaria dan TBC, sehingga mengharuskan Maria dirawat di Sanatorium Pacet. Di sana kondisi Maria bukannya membaik, tetapi kian hari kian memburuk. Maria pun meninggal dunia di usia 22 tahun. Sebelum meninggal dunia, Maria berpesan kepada Tuti agar Tuti dapat menerima Yusuf sebagai suaminya. Tuti dan Yusuf sangat berat menerima ini semua tapi itu adalah permintaan Maria untuk terkhir kalinya, akhirnya Tuti dan Yusuf bertunangan.
Buku ini disertai gambar sehingga lebih menarik pembaca untuk mengetahui isinya. Namun gambar dan warna sampul depannya tidak menarik serta tidak terdapat daftar isi sehingga pembaca sulit menemukan yang dicari.
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku Layar Terkembang"
Posting Komentar