Resensi Buku Seni Shalat Khusyuk

Judul asli: Kaifa tusalli wa takhsya
Judul terjemahan: Seni Shalat Khusyuk
Pengarang  : Syaikh Nada Abu Ahmad
Penerjemah  : Arif Mahmudi
Penerbit asli : Muktabah Shaidul Fawaid Al-Islamiyyah
Penerbit terjemahan : Aqwam
Tahun terbit : 2006
Jumlah halaman : 148 halaman
Cetakan: pertama
Sesungguhnya,perkataan yang paling benar adalah kitabullah, sebaik–baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw dan seburuk – buruk perkara adalah yang diada – adakan adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.
Tidak di ragukan lagi shalat merupakan rukun islam terpenting setelah dua kalimat syahadat. Shalat merupakan perintah Allah swt, rabb semesta alam. Allah berfirman :” dan dirikanlah shalat” Allah juga memuji orang – orang yang bertaqwa dan mensifati mereka sebagai orang – orang yang beriman kepada hal – hal ghaib serta menegakkan shalat. Selain itu shalat merupakan wasiat terakhir dari seorang utusan yang mendapat gelar “Al Amin” pada detik – detik akhir hayatnya,beliau berwasiat agar menjaga shalat.
Buku ini berisi bagaimana cara kita shalat supaya lebih khusyuk,keutamaan – keutamaan shalat dan cara menjadi orang khusyuk dalam shalatnya. Selain itu dalam buku ini terdapat perkara – perkara penting sebelum shalat, dalil – dalil naqli tentang shalat. Buku ini dapat menjawab permasalahan kekhusyukan,termasuk cara meraihnya. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami. Namun sampul buku ini kurang menarik.

Desiana Fadilah Zain 9G/18

Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku Seni Shalat Khusyuk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel