Resensi Buku Peluang Besar Usaha Membuat bensin dan solar Dari Bahan Nabati

JudulBuku :Peluang Besar Usaha Membuat bensin dan solar Dari Bahan Nabati

Judul Resensi:Peluang Besar Usaha Membuat bensin dan solar Dari Bahan Nabati

Penulis :Triadi Nugroho, ST

Penerbit :Pustaka Baru Press

Tahun Terbit: 2010 cetakan ke 1

Kota terbit : Jl. Jogja – Solo Km 11,5 Purwomartani,Sleman,Jogjakarta

Jumlah Halaman : 182 + cover

Diprediksikan cadangan minyak di Indonesia akan habis dalam kurun waktu 2-3 dekade ke depan,oleh karena itu buku ini memberikan solusi dengan cara membuat bahan bakar dari bahan nabati.

Biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan bahan organic. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung oleh tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian.

Pengembangan biofuel sebagai energy pengganti minyak bumi, ditinjau dari segi pembangunan kesejahteraan rakyat sangatlah bermanfaat ; yakni bukan hanya dipandang dari sisi peluang penyediaan energi alternatif pengganti minyak bumi.

Biofuel telah dikembangkan di banyak Negara sebagai salah satu sumber energy untuk subsitusi energy yang berasal dari fosil seperti minyak bumi. Negara-negara tersebut ialah Amerika Serikat, Brazil, korea selatan, dan jepang telah melakukan penelitian yang intensif untuk mengembangkan biofuel.

Biofuels dapat dibuat dari bahan-bahan organik yang bisa dikembangkan secara cepat. Dua pemain besar dipasaran adalah biodiesel dan bioethanol-minyak cair yang dibuat dari organism hidup, seperti tanaman dan hewan. Sebagian besar biofuel yang diguanakan saat ini berasal dari pertanian. Pertimbanganya adalah bahan ini dapat diperbarui.

Bioethanol merupakan salah satu jenis biofuel disamping biodiesel. Bioethanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa(gula) yang dilanjutkan dengan proses distilasi.

Secara sederhana distilasi adalah proses pemisahan bahan cairan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Destilasi(penyulingan) etanol berarti memisahkan etanol dengan air mendidih pada suhu 100°C.Buah-buahan yang mengandung kadar gula tinggi merupakan bahan yang potensial untuk bahan baku bioetanol. Buah yang dipakai bukan buah yang bagus atau segar, tetapi buah-buahan yang sudah tidak layak jual atau hamper busuk. Daripada buah-buahan ini tidak terpakai akan lebih baik jika diolah menjadi bioethanol.

Buah-buahan yang dapat dijadikan bioethanol adalah sagu, tebu, ubi kayu, jerami padi,bonggol pisang, minyakjelantah,jarak pagar.Buku ini juga menerangkan cara memodifikasi motor bahan bakar minyak menjadi gas. Modifikasi yang dilakukan pada kalburator.

Buku ini layak dimiliki oleh berbagai pihak, karena dapat menambah wawasan tentang biofuel dan buku ini dilengkapi pengertian yang lengkap.

Namun disamping itu masih ada kekurangan pada buku ini, gambar yang terdapat pada buku ini terlalu kecil sehingga kurang jelas dan ada beberapa kata yang salah pengetikan.

Resentator

Fajrul Alam

07/9f

Bagikan Artikel ini