RESUMAN TAFSIR JILID 02

RESUMAN TAFSIR JILID 02
NAMA : BAGUS ASMA'I
NIM : 932141214

لقول في تأويل قوله : { وَرُسُلا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلا لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا (164) }
قال أبو جعفر: يعني بذلك جل ثناؤه: إنا أوحينا إليك، كما أوحينا إلى نوح وإلى رسل قد قصصناهم عليك، ورسل لم نقصصهم عليك.
فلعل قائلا يقول: فإذ كان ذلك معناه، فما بال قوله:"ورسلا" منصوبًا غير مخفوض؟ قيل: نصب ذلك إذ لم تعد عليه"إلى" التي خفضت الأسماء قبله، وكانت الأسماء قبلها، وإن كانت مخفوضة، فإنها في معنى النصب. لأن معنى الكلام: إنا أرسلناك رسولا كما أرسلنا نوحًا والنبيين من بعده، فعُطفت"الرسل" على معنى الأسماء قبلها في الإعراب، لانقطاعها عنها دون ألفاظها، إذ لم يعد عليها ما خفضها، كما قال الشاعر. (2)

Teks diatas adalah Tafsir At-Thobari yang menafsiri kitabulloh surat An-Naas Ayat 164 yang berbunyi :
وَرُسُلا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلا لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا
Artinya : "Dan (kami telah mengutus) Rosul-rosul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rosul-rosul yang tidak akmi kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah berbicara kepada Musa dengan langsung".
Menurut tafsir At-Thobari Menjelasakan bahawasanya Allah berbicara kepada Nabi Musa dengan ferbal/langsung namun Allah menggunakan bahasa yang tidak dipahami oleh Nabi Musa. Dan seketika itu Nabi Musa memohon kepada Allah agar Allah menggunakan Bahasa manusia yang dapat di pahami oleh Nabi Musa namun Allah menjawab TIDAK. 
 Dari kelompok kedua dengan kitab Jauhari Bahwa perbincangan antara Allah dan Nabi Musa, Allah tidak berbicara secara langsung kepada Nabi Musa sebagaimana Allah menurunkan Wahyu kepada Rosul-rosul yang lainnya.
Kelompok kami memiliki pertanyaan tentang Bahasa yang di gunakan oleh Allah kepada Nabi Musa??. Dan Apakah malaikat Jibril juga memahami Bahasa yang digunakan Allah??.  karena setiap menurunkan Wahyu Para Rosul seketika itu memahami bahasa yang digunakan oleh Jibril.
Begitu juga pertanyaan dari Kelompok lain tentang ayat  لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ yang menyatakan bahwa Allah tidak menceritakan sebagian Nabi-Nabi yang di maksudkan. Kelompok kami berpendapak bahwa dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang dapat kita pahami (muhqam) dan ada ayat yang tidak bias kita pahami (mutasyabih).  dalam Ayat-ayat yang tidak kita pahami mungkin terdapat  nama-nama Nabi disebutkan, sebagai mana Lafad  يَس  yang dimana arti lafat ini tidak ada yang mengetahui maka dari itu para ulama' Bahasa menggolongkannya sebagai isim ma'rifat ( sebuah nama ) dan disandarkan kepada nabi Muhammad.
Dari setiap ulama' tafsir selalu memiliki pendapat yang berbeda-beda dengan alasan dan dalil yang berbeda pula. Hal ini lah yang membuat perbedaan dalam setiap Kitab-kitab Salaf dan kontenporer.


Belum ada Komentar untuk "RESUMAN TAFSIR JILID 02"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel